Ada baiknya anda langsung pergi ke dokter keercaan anda apabila anda mengalami gejala – gejala di atas.

Jika pemeriksaan hidung belum dapat memastikan penyebab mimisan, maka dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti:

Mimisan sebenarnya bukanlah suatu hal yang serius dan dapat sembuh dengan perawatan sederhana dan mudah di rumah. Keluhan ini juga memang cukup sering muncul tiba-tiba.

Beri tahu dokter tentang gejala lain apapun seperti cedera yang baru saja dialami. Tidak ada tes tunggal untuk menentukan penyeban mimisan, namun dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya.

Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah

Kondisi-kondisi ini dapat mengiritasi lapisan hidung Anda sehingga perdarahan lebih mungkin terjadi.

Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mimisan disertai dengan gejala anemia, seperti kulit tampak pucat, cepat lelah, dan jantung berdebar.

Anak-anak sering memasukkan benda kecil seperti mainan, pensil, atau penghapus ke dalam hidung karena rasa ingin tahu. Benda asing ini dapat melukai pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.

Minum air putih yang cukup juga membantu menjaga kelembapan tubuh secara keseluruhan, termasuk hidung. Selain itu, semprotkan larutan saline (air garam) ke dalam hidung secara berkala untuk menjaga kelembapan alami selaput lendir.

Meludahlah bila terasa ada darah yang mengalir ke mulut dan bernapaslah dengan teratur melalui mulut. Ulangi tindakan ini sampai mimisan berhenti.

Jika mimisan telah berhenti, jangan keluarkan kapas atau kain kasa selama sekitar one jam, karena mimisan bisa berulang kembali.

Kompres batang hidung dengan es batu yang dibungkus handuk kecil selama beberapa saat untuk menyempitkan pengaruh makanan pedas terhadap mimisan pembuluh darah dan membantu memperlambat pendarahan

Pencet hidung anda dengan kedua jari. Hal ini dapat membantu menghentikan pendarahan yang terjadi pada hidung anda.

Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.